QA
(Quality Asurrance)
Kegiatan yang telah di capai:
- Mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi Training Quality Assurance (QA) di Mindo Education pada tanggal 30 Mei 2021, dan telah /mendapatkan sertifikasi pelatihanQuality Assurance (QA)
- Memperdalam ilmu ini pada pelatihan sertifikasi QA/QC Supervisor di Prodemy pada tanggal 8 Agustus 2021, dan telah mendapatkan sertifikasi pelatihan QA/QC Supervisor
Oleh karena itu saya akan
melampirkan pandangan secara umum terkait pemahaman Quality Assurance (QA) berdasarkan deskripsi, tugas, dan manfaatnya.
A) Deskripsi:
Quality Assurance (QA) merupakan Penjaminan Kualitas. Istilah Assurance/ Jaminan menyatakan suatu kepastian ataupun kepercayaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan organisasi. QA beroritentasi pada proses, dimana proses yang berlangsung diharapkan sesuai dengan standar yang ditentukan, sehingga diperoleh jaminan (perlindungan) bahwa pelanggan atau costomer terhindar dari kemungkinan terjadinya kerugian/cacat mengenai suatu produk atau jasa.
Quality Assurance (QA) juga merupakan proses yang pro-aktif untuk melakukan penekanan terhadap perencanaan, dokumentasi, dan penentuan panduan kualtias pada awal proses dimulai untuk memahami persyaratan dan standar kualitas yang diharapkan
Quality Assurance (QA) juga merupakan proses yang pro-aktif untuk melakukan penekanan terhadap perencanaan, dokumentasi, dan penentuan panduan kualtias pada awal proses dimulai untuk memahami persyaratan dan standar kualitas yang diharapkan
B) Tugas:
Tugas utama dari Quality Control (QA) adalah melakukan penjaminan kualitas, pengujian, memeriksa/inspeksi, meneliti dan menganalisa kualitas barang dan jasa sehingga produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang ditentukan.
- Prinsip Dasar Quality Assurance:
- Fokus kepada pelanggan
- Keterlibatan karyawan
- Peningkatan berkelanjutan
- Sistem terintegrasi
- Pendekatan strategi dan sistematis
- Pembuatan keputusan berdasarkan fakta
- Komunikasi
- Tools yang biasa digunakan oleh seorang QA adalah:
- Plan Quality & Perform Quality Control Tools and Techniques (merencanakan tools QC apa yang digunakan dan teknik sampling seperti apa yang sesuai)
- Quality Audits (meninjau dan mengidentifikasi prosesdur yang terbaik, kekurangan dari setiap prosedur, meningkatkan produktivitas, dan menandakan bagian mana yang paling berkontribusi selama proses audit)
- Proses Analysis (mengidentifikasi perbaikan yang bisa dilakukan kedepannya dan memeriksa masalah atau kendala yang terjadi selama proses produksi)
- Proses Kegiatan QA ditunjau dari pengendalian bisnis proses nya yaitu:
- Incoming Quality Assurance (IQA)
Menentukan standar, prosedur, penerimaan, metode pengujian/analisis, dan menangani masalah kualitas, perencanan kualitas, sebelum dilakukan proses produksi dan memastikan kontrol penerimaan bahan baku sudah sesuai dengan standar yang ditentukan
Tugas Spesifik IQA meliputi:- Membuat prosedur penerimaan barang
- Membuat standar keberterimaan supplier
- Melakukan evaluasi daftar supplier
- Menentukan standar pengendalian kualitas
- Menentukan prosedur analisa
- Melakukan pemantauan
- Memastikan keberterimaan kualtias material
- Pengingkatan kualitas
- In Process Quality Assurance (IPQA)
Menentukan prosedur, standar, metode pengujian, analisa, menangani masalah dan perencanaan kualitas selama proses produksi sesuai standar yang telah ditentukan
Tugas Spesifik IPQA meliputi:- Menentukan spesifikasi standar
- Menentukan metode analisa
- Membuat prosedur proses dan release produk
- Membuat perencanaan kualitas produk
- Mengevaluasi data statistik
- Lakukan audit Proses
- Memastikan keberterimaan produk akhir
- Out Goin Quality Assurance (OQA)
Memastikan produk yang dikirim sudah memenuhi persyaratan kepuasan pelanggan
Tugas Spesifik OQA meliputi:- Metode verifikasi digudang finish good
- Menentukan prosedur proses pemuatan barang sampai costumer
- Menentukan parameter pengujian pengiriman produk jadi
- Melakukan evaluasi dan survey kepuasan pelanggan
- Incoming Quality Assurance (IQA)
- Measuring Cost of Quality
Untuk mendapatkan produk yang berkualitas,tentu mengeluarkan biaya yang harus dikeluarkan, pengukuran biaya untuk pencapai produk yang berkualitas ini terbagi menjadi 2 macam, diantaranya adalah:- Cost of Achieving Good Quality
merupaka biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat produk sesuai dengan standar yang ditetapkan. ada jenis biaya yang harus dikeluarkan, yaitu:- Biaya Pencegahan (Prevention Cost)
- Pengendalian proeses
- Rancangan dan pengembangan peralatan
- Informasi mutu
- Pelatihan pengendalian mutu dan pengembangan kerja
- Penguji perancangan produk
- pengembangan sistem dan manajemen
- Ongkos pencegahan lain
- Biaya Penilaian (Apprasil Cost)
- Pengujian dan pemeriksaan material yang diberi
- Pengujian Laboratory
- Jasa-jasa Laboratorium dan pengukuran lain
- Pemeriksaan (inspeksi)
- Pengujian (testing)
- Penilaian pekerjaan
- Penyiapan untuk pengujian dan pemeriksaan
- Uji dan pemeriksaan peralatan serta material
- Audit mutu
- Pengesahan dan organisasi lain
- Pemeliharaan dan kalibasi dari uji informasi mutu serta peralatan inspeksi
- Peninjauan ulang rekayasa produk dan izin pengapalan
- Pengujian lapangan
- Biaya Pencegahan (Prevention Cost)
- Cost of Achieving Good Quality
- Cost of Achieving Fooq Quality
merupaka biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat produk sesuai dengan standar yang ditetapkan. ada jenis biaya yang harus dikeluarkan, yaitu:- Biaya kegagalan Internal (Internal Failure Cost)
- Scraping (Pemotongan/pengikisan/pemarutan)
- Rework (Pekerjaan ulang)
- Ongkos-ongkos lain
- Biaya kegagalan Eksternal (External Failure Cost)
- Pengaduan dalam masa jaminan
- Pengaduan setelah masa jaminan berakhir
- Pelayanan produk
- Ongkos pertanggung jawaban produk
- Ongkos penarikan kembali produk
- Pemulihan nama baik (Brand Image)
- Memenuhi harapan pelanggan (Service, time, cost, and quality)
- Meningkatkan pengendalian proses
- Mengurangi limbah
- Mengurangi biaya
- Menambah segmen pasar
- Melibatkan karyawan
- Meningkatkan moral dan kepercayaan
C) Manfaat:
Manfaat Penerapan Quality Assurance (QA):- Bertanggung jawab untuk sistem manajemen dokumen
- Memastikan kepatuhan berkelanjutan dengan persyaratan peraturan kualitas dan industri yang ditetapkan perusahaan
- Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas
- Menganalisis data untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam siste mutu
- Mengelola dan memeriksa kegiatan manajemen resiko
- Mengembangkan, merekomendasikan dan memantau tindakan perbaikan dan pencegahan
- Mengevaluasi kecakupan standar jaminan kualias
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan mengatur intervensi pelatihan untuk memenuhi standar kualitas
- Meninjau pelaksanaan dan efisiensi kualitas dan inspeksi sistem agar berjalan sesuai rencana melaksanakan dan memantau pengujian dan inspeksi bahan dan produk untuk memastikan kualitas produk jadi
- Menyelidiki keluhan pelanggan dan masalah ketidak sesuaian
- Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan melaporkan data berkualitas
- Perencanaan prosedur jaminan kualitas suatu produk atau jasa
- Biaya kegagalan Internal (Internal Failure Cost)
- Cost of Achieving Fooq Quality










Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Diharapkan selalu berkomentar menggunakan pemikiran yang positif, sehingga menjadikan kenyamanan kepada pembaca maupun penulis