PORTOFOLIO

SSOP

SSOP
(Sanitation Standard Operating Procedures)

Kegiatan yang telah di capai: 
  1. Mengikuti Kegiatan pelatihan sertifikasi Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) di Mindo Education pada tanggal 29 Mei 2021, dan telah mendapatkan sertifikasi pelatihan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP). 
(Klik disini untuk melihat profil saya di Linked-in)  
 

Oleh karena itu saya akan melampirkan pandangan secara umum terkait pemahaman  Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) berdasarkan deskripsi, tugas, dan manfaatnya.

A) Deskripsi: 

    Suatu prosedur untuk memeliharan kondisi sanitasi yang umumnya berhubungan dengan seluruh fasilitas produksi atau area perusahaan dan tidak terbatas pada tahapan tertentu. Prinsip sanitasi yang diterapkan dalam SSOP berdasarkan Food and Drug Administration (FDA) tahun 2011 dikelompokan menjadi 8 aspek kunci yaitu: keamanan air, kondisi dan kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan & produk, pencegahan kontaminasi silang, menjaga fasilitas pencuci tangan sanitasi dan toilet, proteksi dari bahan bahan kontaminan, pelebelan-penyimpanan- dan penggunaan bahan toxin yang benar, kesehatan karyawan, menghilangkan hama dari unit pengelolahan.

B) Tugas:

1. Keamanan Air : Air sangat penting peran nya dala industri pangan

beberapa air yang aman digunakan dalam industri pangan:

  • Air PAM (Perusahaan Air Minum) = air tersebut biasanya sudah memenuhi stardar mutu
  • Air Sumur (Bila menggunakan air ini perlu diperhatikan karena terjadi peluang kontaminasi
  • Air Laut (Memperhatikan kadar garam)

2. Kondisi dan kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan pangan dan produk

  • Tujuan: Menjamin alat dan kontak dengan bahan pangan dalam keadaan bersih dan dalam keadaan baik sperti pengamatan fisik (alat alat) terkontaminasi

3. Pencegahan kontaminasi Silang

    karena adanya kontak langsung antara bahan pangan yang sudah bersih dengan bahan pangan yang masih kotor penyebab kontaminasi silang

  • Konstruksi dan layout pabrik pangan
  • Kebersihan karyawan
  • Aktivitas dan perilaku karyawan
  • Pisahkan antara bahan baku dengan bahan pangan
  • Kondisi sanitasi ruang kerja dan peralatan yang digunakan
  • Penyimpanan dan peralatan bahan pengemas
  • Cara penyimpanan dan kondisi ruang penyimpanan produk
  • Monitoring
  • Tindakan koreksi perbaikan
  • Rekaman

4. Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi dan toilet

  • Tujuan: untuk mencegah terjadinya kontaminasi terhadap proses produk pangan, kontaminasi akibat fasilitas tersebut pada umunya bersifat fatal diakibatkan bakteri patogen
  • Monitoring: 1) keberishan, 2) ketersediaan air, 3) perlengkapan (sabun, tissue, dll)

5.  Proteksi dari bahan bahan kontaminan 

  • Indentifikasi terlebih dahulu yang termasuk dalam komtaminan di tempat
    seperti:1) sampah makanan, 2) gas buang kendaraan, 3) air
  • Upaya monitoring pada saat dimulai produksi dan setiap 4 jam

6. Pelebelan, Penyimpanan dan penggunaan bahan toxin yang benar

  • Apa yang perlu di awasi : Alkohol, Cairan pembersihan lantai, insektisida
  • Label yang harus menunjukan:  nama bahan larutan dalam wadah, nama alat, petunjuk pengguna
  • Tempat penyimpanan: tempta dengan askses terbatas, memisahkan bahan food grade dan non food grade, jauhkan barang kontak dan produk dari peralatan

7.  Kesehatan Karyawan

  • Dilakukan cek kesehatan secara rutin 2x tiap tahun
  • Karyawan yang sakit tidak kontak langsung dengan makanan

8. menghilangkan hama dari unit pengelolahan

Tujuan: Menjamin tidak adanya pesr (dalam bangunan unit pengelolahan)

  • Pengawasan: Jebakan (serangga,tikus,lalat, dll)
  • Inspeksi kebersihan pabrik, pembersihan, termasuk inspeksi, barang masuk dan prosedur monitoring harus di implementasikan
contoh:
  1. prioritas pemantauan bahan masuk untuk menimalkan pengguna peptisida
  2. penutupan akses masuk hama
  3. penggunaan kawat kasa (jendela, pintu, ventilasi)
  4. pangan disimpan dalam wadah anti hama, disusun tidak menyentuh lantai dan dinding

C) Manfaat:

  1. Memastikan mutu produk dan menjamin tingkat dasar pengendalian keamanan pangan 
  2. Meminimalisir kontaminasi
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diharapkan selalu berkomentar menggunakan pemikiran yang positif, sehingga menjadikan kenyamanan kepada pembaca maupun penulis

Translate/Bahasa